Jumat, 05 Agustus 2011

Penyakit Menular Seksual " Sexually Transmitted illness "


Penyakit Menular Seksual


PMS adalah singkatan dari Penyakit Menular Seksual,
PMS adalah suatu infeksi atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual baik melalui (oral, anal atau lewat vagina).
PMS juga diartikan sebagai penyakit kelamin, atau infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Harus diperhatikan bahwa PMS menyerang sekitar alat kelamin tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya.
Contohnya, baik HIV/AIDS dan Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seks tapi keduanya tidak terlalu menyerang alat kelamin.

Mengapa kita membutuhkan informasi tentang PMS?
Jika kita melakukan hubungan seksual dengan orang lain, walaupun hanya sekali, kita dapat terkena PMS.
Hubungan organ-organ reproduksi dengan PMS
Kebanyakan PMS membahayakan organ-organ reproduksi.
Pada wanita, PMS menghancurkan diding vagina atau leher rahim, biasanya tanpa tanda-tanda infeksi.
Pada pria, yang terinfeksi lebih dulu adalah saluran air kencing. Jika PMS tidak diobati dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal dari penis dan berakibat sakit pada waktu buang air kecil. PMS yang tidak diobati dapat mempengaruhi organ-organ reproduksi bagian dalam dan menyebabkan kemandulan baik pada pria atau wanita.


Bagian tubuh yang dapat terpengaruh PMS
Pada wanita:
Saluran indung telur
Indung telur
rahim
kandung kencing
leher rahim
vagina
saluran kencing
anus
Pada pria:
kandung kencing
vas deferens
prostat
penis
epididymis
testicle
saluran kencing
kantung zakar
seminal vesicle
anus
Bahaya PMS
Beberapa bahaya PMS, antara lain :
Kebanyakan PMS dapat menyebabkan kita sakit
Beberapa PMS dapat menyebabkan kemandulan
Beberapa PMS dapat menyebabkan keguguran
PMS dapat menyebabkan kanker leher rahim
Beberapa PMS dapat merusak penglihatan, otak dan hati
PMS dapat menular kepada bayi
PMS dapat menyebabkan kita rentan terhadap HIV/AIDS
Beberapa PMS ada yang tidak bisa disembuhkan
Beberapa PMS seperti halnya HIV/AIDS dan Hepatitis B dapat menyebabkan kematian.
Tipe-tipe PMS
Ada banyak jenis PMS. Yang paling umum dan paling penting untuk diperhatikan adalah:
Gonore
Klamidia
Herpes Kelamin
Sifilis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pada saat ini, klamidia lebih banyak diperhatikan. Seperti halnya gonore, klamidia dapat menyebabkan kemandulan. Herpes menyebabkan gejala-gejala yang bisa muncul dan hilang seumur hidup. Sifilis dapat menyebabkan kerusakan yang berat jika tidak diobati. Sementara AIDS, yang disebabkan oleh HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang sakit dan bahkan meninggal.
Apakah PMS dapat disembuhkan?
Tidak semua PMS dapat disembuhkan. PMS yang disebabkan oleh virus, seperti HIV/AIDS, herpes kelamin dan Hepatitis B adalah contoh PMS yang tidak dapat disembuhkan. HIV/AIDS merupakan yang paling berbahaya. HIV/AIDS tidak dapat disembuhkan dan merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang memiliki peranan paling penting dalam melawan penyakit. Banyak orang meninggal karena AIDS disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh mereka tidak dapat melawan infeksi.
Herpes kelamin memiliki gejala yang muncul-hilang dan bisa terasa sangat sakit jika penyakit tsb sedang aktif. Pada herpes, obat-obatan hanya bisa digunakan untuk mengobati gejala saja, tapi virus yang menyebabkan herpes tetap hidup di dalam tubuh selamanya.
Apakah setiap PMS memiliki gejala?
Tidak!!!!
Terkadang, PMS tidak menunjukkan gejala sama sekali, sehingga kita tidak tahu kalau kita sudah terinfeksi. PMS dapat bersifat asymptomatic (tidak memiliki gejala) baik pada pria atau wanita. Beberapa PMS baru menunjukkan tanda-tanda dan gejala berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi.
Pada wanita, PMS bahkan tidak dapat terdeteksi. Walaupun seseorang tidak menunjukkan gejala-gejala terinfeksi PMS, dan tidak mengetahui bahwa mereka terkena PMS, mereka tetap bisa menulari orang lain.
Orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukkan gejala setelah bertahun-tahun terinfeksi. Tidak seorangpun dapat menentukan apakah betul atau tidak seseorang terinfeksi hanya berdasarkan penampilannya saja. Walaupun orang tsb mungkin terlihat sehat, mereka masih bisa menularkan HIV kepada orang lain. Kadang, orang yang sudah terinfeksi HIV tidak sadar bahwa mereka mengidap virus tsb, karena mereka merasa sehat dan bisa tetap aktif. Hanya tes laboratorium yang dapat menunjukkan seseorang telah terinfeksi HIV atau tidak.
Apa gejala PMS yang paling umum?
PMS kadang tidak memiliki gejala. Gejala yang mungkin muncul termasuk:
Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal dari vagina atau penis. Pada wanita, terjadi peningkatan keputihan. Warnanya bisa menjadi lebih putih, kekuningan, kehijauan, atau kemerahmudaan. Keputihan bisa memiliki bau yang tidak sedap dan berlendir.
Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah kencing, biasanya disebabkan oleh PMS. Pada wanita, beberapa gejala dapat disebabkan oleh PMS tapi juga disebabkan oleh infeksi kandung kencing yang tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut. Luka tersebut dapat terasa sakit atau tidak.
Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat kelamin
Kemerahan di sekitar alat kelamin
Pada pria, rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar
Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan dengan menstruasi
Bercak darah setelah hubungan seksual
Berikut tabel gejala umum PMS
Gejala
Perempuan
Laki-laki
Luka
Luka dengan atau tanpa rasa sakit, disekitar alat kelamin, anus, mulut atau bagian tubuh yang lain. Tonjolan kecil-kecil, diikuti luka yang sangat sakit di sekitar alat kelamin
Cairan tidak normal
Cairan dari vagina bisa gatal, kekuningan, kehijauan, berbau atau berlendir. Duhtubuh bisa juga keluar dari anus.
Cairan bening atau berwarna berasal dari pembukaan kepala penis atau anus.
Sakit pada saat bunag air kecil
PMS pada wanita biasanya tidak menyebabkan sakit atau burning urination
Rasa terbakar atau rasa sakit selama atau setelah urination terkadang diikuti dengan duhtubuh dari penis
Perubahan warna kulit
terutama di bagian telapak tangan atau kaki. Perubahan bias menyebar ke seluruh bagian tubuh
Tonjolan seperti jengger ayam
Tumbuh tomjolan seperti jengger ayam di sekitar alat kelamin
Sakit pada bagian bawah perut
Rasa sakit yang muncul dan hilang, yang tidak berkaitan dengan menstruasi bisa menjadi tanda infeksi saluran reproduksi (infeksi yang telah berpindah ke bagian dalam system reproduksi, termasuk servik, tuba falopi, dan ovarium)
Kemerahan
Kemerahan pada sekitar alat kelamin, atau diantara kaki
Kemerahan pada sekitar alat kelamin, kemerahan dan sakit di kantong zakar
Gejala lain dari HIV/AIDS
Demam
Keringat malam
Sakit kepala
Kemerahan di ketiak, paha atau leher
Mencret yang terus menerus
Penurunan berat badan secara cepat
Batuk, dengan atau tanpa darah
Bintik ungu kebiruan pada kulit

Walaupun seseorang mungkin mengalami beberapa dari gejala-gejala tersebut, diperhatikan bahwa penyakit yang lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Jika muncul gejala-gejala tersebut, lebih baik dikonsultasikan dengan dokter secepatnya.
Bagaimana bisa terinfeksi PMS?
Kebanyakan PMS didapat dari hubungan seks yang tidak aman. Yang dimaksud dengan seks yang tidak aman, adalah:
Melakukan hubungan seksual lewat vagina tanpa kondom (penis di dalam vagina)
Melakukan hubungan seksual lewat anus tanpa kondom (penis di dalam anus)
Hubugan seksual lewat oral atau karaoke (penis di dalam mulut tanpa kondom atau mulut menyentuh alat kelamin wanita)
Adakah cara lain orang dapat tertular PMS?
Cara lain seseorang dapat tertular PMS juga melalui:
Darah
Dari tansfusi darah yang terinfeksi, menggunakan jarum suntik bersama, atau benda tajam lainnya ke bagian tubuh untuk menggunakan obat atau membuat tato.
Ibu hamil kepada bayinya
Penularan selama kehamilan, selama proses kelahiran. Setelah lahir, HIV bisa menular melalui menyusui.
Jadi Selain cara di atas, PMS tidak menular?
Ya.
PMS tidak menular melalui:
Duduk bersebelahan dengan penderita PMS
Penggunaan toilet bersama penderita
Bekerja terlalu keras
Menggunakan kolam renang umum, pemandian air panas atau sauna bersama
Berjabatan tangan dengan penderita
Bersin-bersin
Keringat
PMS sering ditemukan pada cairan seksual (cairan vagina dan sperma) dan darah. PMS ditularkan saat cairan seksual dari orang yang terinfeksi memasuki tubuh orang lain.
Perempuan lebih berisiko tertular PMS dari pada pria
Perempuan lebih rentan tertular PMS dibandingkan dengan laki-laki. Alasan utamanya adalah:
Saat berhubungan seks, dinding vagina dan leher rahim langsung terpapar oleh cairan sperma. Jika sperma terinfeksi oleh PMS, maka perempuan tsb pun bisa terinfeksi
Jika perempuan terinfeksi PMS, dia tidak selalu menunjukkan gejala. Tidak munculnya gejala dapat menyebabkan infeksi meluas dan menimbulkan komplikasi
Banyak orang -- khususnya perempuan dan remaja -- enggan untuk mencari pengobatan karena mereka tidak ingin keluarga atau masyarakat tahu mereka menderita PMS.
Akibat buruk PMS bagi seseorang
Jika dibiarkan saja tanpa ditangani, PMS dapat menghancurkan orang yang terinfeksi, seperti:
Kemandulan baik pria atau wanita
Kanker leher rahim pada wanita
Kehamilan di luar rahim
Infeksi yang menyebar
Bayi lahir dengan kelahiran yang tidak seharusnya, seperti lahir sebelum cukup umur, berat badan lahir rendah, atau terinfeksi PMS
Infeksi HIV

English Version
Sexually Transmitted illness

PMS stands for Sexually Transmitted Diseases,
PMS is an infection or disease is mostly transmitted through sexual relations either through (oral, anal or vaginal).
PMS also be interpreted as a venereal disease, or infection that is transmitted through sexual intercourse. It should be noted that PMS affects about genitals, but symptoms can appear and attack the eyes, mouth, gastrointestinal tract, liver, brain and other organs.
For example, both HIV / AIDS and Hepatitis B can be transmitted through unprotected sex but both are not particularly attacking the genitals.

Why do we need information about STDs?
If we had sexual intercourse with another person, even if only once, we can be exposed to an STD.
Relationship with the reproductive organs PMS
Most STDs harm reproductive organs.
In women, STDs destroy Diding vagina or cervix, usually without any signs of infection.
In men, the first infection is urinary tract. If left untreated STDs can cause abnormal discharge from the penis and cause pain when urinating. Untreated STDs can affect the reproductive organs and cause infertility in both men and women.


Parts of the body can be affected by PMS
In women:
Channels ovary
Ovary
uterus
bladder
cervix
vagina
ureter
anus
In men:
bladder
vas deferens
Prostate
penis
epididymis
testicle
ureter
scrotum
seminal vesicles
anus
Danger of STDs
Some of the dangers of STDs, among others:
Most STIs can cause us pain
Many STDs can cause infertility
Some STDs can cause miscarriage
STDs can cause cervical cancer
Some STDs can damage eyesight, brain and liver
STDs can be transmitted to the baby
STDs can cause us vulnerable to HIV / AIDS
Some STDs are incurable
Some STDs like HIV / AIDS and Hepatitis B can cause death.
Types of STDs
There are many types of STDs. The most common and most important thing to note is:
Gonorrhea
Chlamydia
Herpes Sex
Syphilis
Hepatitis B
HIV / AIDS
At this time, chlamydia more attention. Like gonorrhea, chlamydia can cause infertility. Herpes causes symptoms that can appear and disappear for life. Syphilis can cause severe damage if not treated. While AIDS, which is caused by HIV destroys the immune system, making people sick and even die.
Are STDs curable?
Not all STDs can be cured. STDs caused by viruses, like HIV / AIDS, genital herpes and hepatitis B are examples of STDs are not curable. HIV / AIDS is the most dangerous. HIV / AIDS is not curable and the damage the human immune system that has the most important role in fighting the disease. Many people died of AIDS due to their immune system can not fight infection.
Genital herpes have symptoms that appear, disappear and can be painful if the disease is active TSB. In herpes, the drugs can only be used to treat symptoms alone, but the virus that causes herpes stay alive in the body forever.
Does any have PMS symptoms?
No!!
Sometimes, STDs show no symptoms at all, so we do not know if we are already infected. STDs can be asymptomatic (no symptoms) in both men and women. Some of the new PMS signs and symptoms for weeks, months, even years after infection.
In women, STDs can not even be detected. Although a person shows no symptoms of STD infection, and did not know that they are exposed to STDs, they can still infect others.
People who are infected with HIV usually show no symptoms after years of infection. No one can determine whether correct or not someone is infected just by appearance alone. Although the TSB may look healthy, they can still transmit HIV to others. Sometimes, people who are already infected with HIV are unaware that they have the virus they will be, because they feel healthy and can remain active. Only laboratory tests can indicate a person has been infected with HIV or not.
What is the most common symptoms of PMS?
STDs often have no symptoms. Symptoms that may arise include:
Exit Fluid / abnormal vaginal discharge from the vagina or penis. In women, increased vaginal discharge. The color can be more white, yellowish, greenish, or kemerahmudaan. Whiteness could have a bad odor and slimy.
In men, a burning sensation such as burning or pain during or after urination, usually caused by STDs. In women, some symptoms may be caused by STDs, but also caused by a bladder infection is not transmitted through sexual contact.
Open wounds or sores around the genitals or moist mouth. The wound may be painful or not.
Small bumps (papules) around the genitals
Redness around the genitals
In men, pain or redness occurs in the scrotum
Lower stomach pains that appear and disappear, and not associated with menstruation
Blood spotting after intercourse
The following table common symptoms of PMS
Symptom
Female
Male
Wound
Wounds with or without pain, around the genitals, anus, mouth or other body parts. Small protrusions, followed by a painful sores around the genitals
Abnormal fluid
Fluid from the vagina can be itchy, yellowish, greenish, smelly or slimy. Duhtubuh can also exit from the anus.
Clear or colored liquid comes from the opening of the head of the penis or anus.
Pain when urinating bunag
PMS in women usually do not cause pain or burning urination
Burning or pain during or after urination is sometimes followed by duhtubuh of the penis
Changes in skin color
especially on the palms of the hands or feet. Refractive changes spread to all parts of the body
Protrusions such as the chicken's comb
Growing like a chicken's comb tomjolan around the genitals
Pain in lower abdomen
The pain that appear and disappear, which is not associated with menstruation can be a sign of reproductive tract infections (infections that have been moved to the inside of the reproductive system, including the cervix, fallopian tubes and ovaries)
Redness
Redness around the genitals, or between the legs
Redness around the genitals, redness and pain in the scrotum bag
Other symptoms of HIV / AIDS
Fever
Night sweats
Headache
Redness in the armpits, groin or neck
Persistent diarrhea
Losing weight fast
Cough, with or without blood
Bluish purple spots on skin

Although a person may experience several of these symptoms, it was noted that other diseases can also cause these symptoms. If you experience these symptoms, better consult a doctor immediately.
How can infected with STDs?
Most STDs come from unsafe sex. What is meant by unsafe sex, are:
Vaginal sexual intercourse without a condom (penis in vagina)
Anal sexual intercourse without a condom (penis in anus)
Ties through oral sex or karaoke (penis in the mouth without a condom or mouth to touch a woman's genitals)
Are there other ways people can be infected with an STD?
Another way a person can contract an STD as well as through:
Blood
From tansfusi infected blood, using shared needles or other sharp object into the body to use drugs or get a tattoo.
Pregnant mothers to their babies
Transmission during pregnancy, during birth. After birth, HIV can be transmitted through breastfeeding.
So the addition to the above, STDs are not contagious?
Yes.
STDs are not transmitted through:
Sitting adjacent to PMS sufferers
The use of the toilet with the patient
Working too hard
Using public swimming pools, hot water bath or a sauna together
Shook hands with patients
Sneezing
Sweat
PMS is often found in sexual fluids (semen and vaginal fluid) and blood. STDs are transmitted during sexual fluids of an infected person enters another person's body.
Women are more at risk of contracting an STD than in men
Women are more vulnerable to contracting STDs than men. The main reason is:
During sex, the vaginal wall and cervix directly exposed to semen. If the sperm is infected by an STD, then they will also be infected women
If women are infected with an STD, she did not always show symptoms. No appearance of symptoms can lead to widespread infection and cause complications
Many people - especially women and teenagers - are reluctant to seek treatment because they do not want to know their families or communities suffering from PMS.
Bad consequences for one's PMS
If left alone without untreated, STDs can be devastating to an infected person, such as:
Either male or female infertility
Cervical cancer in women
Pregnancy outside the uterus
Infections that spread
Babies born with birth should not have, such as birth before the age, low birth weight, or infected with an STD
HIV Infection


souce : http://kmbekp.blogspot.com/2010_03_01_archive.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© Bluberry Template Copyright by Good Collection of Articles |:- Koleksi Article Bagus |:-

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks