Kamis, 14 Juni 2012

Ibu ... Maafkan Aku



Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya
Suaminya sudah lama meninggal karena sakit
Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya.
Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi
Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan: “Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi
Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati”
Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya
Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap
Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung
pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari
di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi
Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya”
Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan
Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman
Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan
Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya
Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba
Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang
Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada
Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat
Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah
Tahukah anda apa yang terjadi?
Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah
dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi,
dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata
Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan
Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
0 komentar

Translate Indonesia " First Love " Utada Hikaru

Translate Indonesia
" First Love " Utada Hikaru



Saigo no kisu wa Taba ko no flavor ga shita Nigakute setsunai kaori

ciuman terakhir terasa seperti tembakau pahit dan berbau sedih


Ashita no imagoro ni wa Anata wa doko ni iru n' darou Dare wo omotte 'ru n' darouesok

diwaktu ini, kau akan berada di mana? siapakah yang akan kau pikirkan?


You are always gonna be my love

kau akan selalu menjadi cintaku


Itsu ka dare ka to mata koi ni ochite mo

bahkan jika aku jatuh cinta pada orang lain sekali lagi


I'll remember to love You taught me how You are always gonna be the one

aku akan mengingat untuk mencintaimu. kau mengajariku bagaimana kau selalu akan menjadi satu-satunya


Ima wa mada kanashii love song Atarashii uta utaeru made

sekarang masih menjadi lagu sedih sampai nanti aku dapat menyanyikan lagu baru


Tachidomaru jikan ga Ugoki-dasou to shite 'ru Wasuretaku nai koto bakari

waktu yang telah terhenti mulai bergerak, ada banyak hal yang tidak ingin kulupakan


Ashita no imagoro ni wa Watashi wa kitto naite 'ru Anata wo omotte 'ru n' darou

esok di waktu sekaperti sekarang, mungkin aku akan menangis keras dan mungkin aku akan mengingatmu


You will always be inside my heart

kau akan selalu didalam hatiku


Itsu mo anata dake no basho ga aru kara

kapanpun kau akan selalu punya tempatmu


I hope that I have a place in your heart too

aku harap aku juga punya tempat di hatimu


Now and forever you are still the one

sekarang dan selamanya kau akan tetap menjadi satu-satunya


Ima wa mada kanashii love song Atarashii uta utaeru made

sekarang masih menjadi lagu sedih sampai aku dapat menyanyikan lagu baru


You are always gonna be my love

kau akan selalu menjadi cintaku


Itsu ka dare ka to mata koi ni ochite mo

bahkan jika aku jatuh cinta pada orang lain sekali lagi


i'll remember to love You taught me how You are always gonna be the one

aku akan mengingat untuk mencintaimu. kau mengajariku bagaimana kau selalu akan menjadi satu-satunya


Mada kanashii love song yeheee Now and forever...

masih merupakan lagu cinta yang sedih sekarang dan selamanya.....

0 komentar

Sebuah Keputus Asaan

-:}[ Sebuah eputus Asaan ]{:-


Kepalaku kini penuh dengan kebisingan dunia ini..,

Rasa-rasanya tak mampu lagi ku patahkan cengkramannya..,

terus menusuk menyakitiku,

mungkin ini yang di sebut lelah..

tak sanggup ku melawan derita ini..,

Yang terus merasuk menyelimuti Hatiku.,

Perih..

Tak tertahan lagi perihnya.,

selalu menyiksa tak biarkan ku tuk menghela nafas..,

mungkinkah ini yang di maksud Putus asa???

Telah lama berada di antara kerumunan yang tak berarti..,

Mungkin telah membuatku mati..

Sakit dada ini..

Terus melawan.,

Tak peduli walau menghancurkan ragaku..,

Hampir tak ada lagi sisa nyawa dalam tubuh ini.,

Telah habis tertelan waktu yang tak ada guna..,

Putus asa???

beginikah rasanya???

Sungguh tak dapat lagi ku berkata..,

Bisu ku karena tak sanggup menjalankan hidupku lagi

0 komentar

Gerbang Senja


Suatu kala dimana sang surya merangkak
Berpulang diri dibalik tabir gulitanya
Menyisakan suram binar biasan sinarnya
Mengalih awan munuju butiran senja

Bayu segara lembut menerpa raga
Semilir sejuk meresapi pikir nan jiwa
Burung-burung bernyanyi riang
Berpulang ria dari pengembaraannya
Menuju sarang tempat berteduhnya

Sementara jua tak luput dari pandang mata
Ribuan dedaunan hijau muda lagi tua
Riuh berlambaian ikut bersapa
Mengucap selamat jalan atas surya
Yang hendak kembali dalam peraduannya

Sungguh tampak keistimewaan suasana
Hingga tertangkap kata dalam tatalingua
"bak gerbang menuju pesta cahaya
Tempat bertandang sang dewi Persia"

Tiadalah tergali sesuatu mutiara makna
Dalam peristiwa rantai senja
Melainkan suatu tanda kebesaran Nya
Bagi insan yang merasa lagi percaya


by.Friends in Facebook
0 komentar
 
 

© Bluberry Template Copyright by Good Collection of Articles |:- Koleksi Article Bagus |:-

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks