Rabu, 23 Februari 2011

Do’a Kubur " pray for the dead "



Suatu ketika Kiai NU bertemu dengan seorang yang tidak percaya kalau do’a yang dikirimkan kepada ahli kubur akan sampai. Kontan saja terjadi dialog antara ketua umum PBNU ini dengan orang tersebut yang diketahui tidak sepaham dengan orang NU.

“Kami tidak percaya akan do’a yang dikirimkan kepada ahli kubur,karena tidak akan sampai pada yang bersangkutan,”ujar orang tersebut kepada Kiai.

“Lho, bacaan itu untuk mendo’akan orang yang sudah wafat agar terhindar dari siksa kubur. Itu do’a baik,” jelas Kiai.

“Tidak mungkin sampai, pak kyai. Masak orang mati bisa dikirimi do’a, jelas tidak akan bisa sampai,” bantah orang tadi ngotot.

Saking sulitnya orang tersebut mau menerima penjelasan dengan berbagai dalil-dalil yang ada, Kiai NU memberikan pemahaman dengan cara sederhana.

“Kalau sampeyan tidak percaya, sekarang orang tua sampeyan saya do’akan semoga mendapat siksa dari Allah SWT dan masuk neraka. Saya mendo’akan gini sampeyan tidak boleh marah lho, karena do’a itu tidak akan sampai,”kata Kiai sedikit bergurau.

Sontak saja, orang tadi bingung dan akhirnya mempercayai akan do’a yang dikirimkan bagi ahli kubur.

In English
Once when Kiai NU met with one who does not believe that prayers are sent to experts will come to the grave. Cash only going dialogue between the chairman of the NU is the person who does not agree with those known to NU.

"We do not believe in the prayer that was sent to experts grave, because it will not come to the question," said the person is to Kiai.

"Why, reading it to mendo'akan people who have died to avoid the punishment of the grave. That's a good prayer, "said Kiai.

"It is impossible to, Mr. Kyai. Cook the dead can send a prayer, it certainly will not get to, "said men were adamant.

Because of the difficulty people are willing to accept the explanation with a variety of arguments exist, Kiai NU provides a simple way of understanding.

"If you do not believe it, now my parents Sampeyan do'akan hopefully get a punishment from Allah and go to hell. I mendo'akan gini lho Sampeyan should not be angry, because prayer is not going to, "Kiai said a little joke.

Suddenly, people were confused and ultimately trust will pray that was sent for expert grave.

by. qomarul adib
0 komentar

Kata Gus Dur, Sakit Gigi Lebih Sakit dari Sakit Hati " Said Gus Dur, More Toothache Pain of Heart "



Saat Gus Dur sakit gigi, ia masih bisa bergurai. Kepada seorang pengawalnya ia bergumam, ”Ternyata sakit gigi itu lebih sakit dari sakit hati.”

”Lho kog bisa Gus? Bukannya malah terbalik, sakit hati itu lebih sakit rasanya dibanding sakit gigi?” kata pengawal Gus Dur, mungkin dia mengingat syair lagu dangdut Meggi Z.

Tapi Gus Dur langsung menjawab, ”Lha wong sekarang saya sakitnya sakit gigi kog,” katanya.

Pengawal Gus Dur itu tak bisa menjawab.

In English

When Gus Dur toothache, he still could bergurai.
To a bodyguardhe murmured, "It was more painful toothache from hurting."

"Why can 's looked Gus? Not even upside down,
it hurt more thana toothache hurts? "said Gus Dur's bodyguard,
maybe she remembers dangdut song lyric Meggi Z.

But Gus Dur immediately replied, "I'm sick now my teeth," he said.
Gus Dur's bodyguards could not answer.

0 komentar

Tips Do'a Kilat Khusus Bagi yang Super Sibuk " Quick Tips Special Prayer For the Super Busy "



Do'a itu macam-macam jenisnya, ada yang panjang-panjang, ada pula yang pendek-pendek. Bagi mereka yang punya banyak waktu luang bisa memilih do'a yang panjang-panjang, dan bagi mereka yang sibuk boleh memilih do'a yang pendek-pendek, yang penting do'anya dimunajatkan dengan khusyu' dan ikhlas.

Kalau misalnya anda kebetulan menemui moment yang super sibuk, jangan lupa untuk tetap berdo'a. Misalnya anda memilih do'a yang pendek, do'a yang sudah pendek itu boleh diwinzip atau dikompressmenjadi lebih singkat dan padat, yang biasanya satu paragraf menjadi satu baris saja. Lho..., gimana caranya???

Gampang,...
Pertama, inventarisir dulu apa yang akan anda minta dari Tuhan. Boleh dengan membuat daftar permintaan.

Kedua, yakinkan diri anda. Apakah permintaan anda itu sudah cukup atau belum, atau mungkin ada yang mau ditambahkan ataupun dikurangi.

Ketiga, jangan sekali-kali berburuk sangka bahwa do'a anda tidak akan dipenuhi Tuhan. Dari pada su'udzon kepada Tuhan mendingan nggak usah berdoa saja. Karena itu sama saja dengan buang-buang waktu.

Keempat, jika poin di atas sudah selesai, bubuhkanlah bacaan basmallah, hamdallah, dan shalawat Nabi sebelum anda memanjatkan permintaan anda kepada Tuhan, agar do'a anda sampai ke tujuan dan tidak terkatung-katung di bawah 'Arsy.

Kelima, gantilah daftar permintaan anda yang banyak tadi dengan kalimat sederhana dan singkat yang bunyinya kira-kira begini: "Ya Allah Yang Maha Tahu, Engkau Tahu yang Aku Mau, Maka Kabulkanlah Permintaanku, Amiiin"

Jika ternyata do'a anda tidak dikabulkan Tuhan, jangan segan-segan untuk sering-sering berdo'a kepada-Nya, karena pada akhirnya Dia akan merasa iba juga kepada anda, karena Tuhan memang memang Maha Iba kepada semua makhluk-Nya.

Dikirim oleh: Aba Anindya Hanafie: STAI Sangatta Kutai Timur


In ENglish
Prayer that the various kinds, there is a long-term, some are short. For those who have plenty of spare time can choose a long-long prayer, and for those who are busy may choose a short prayer, which is important do'anya dimunajatkan with khusyu 'and sincere.

If for example you happen to see the moment is super busy, do not forget to keep praying. Suppose you choose a short prayer, prayer that is short or it may diwinzip dikompressmenjadi shorter and compact, which is usually one paragraph into a single line. Why ..., how to do?

Easy, ...
First, inventarisir first what would you ask from God. Perhaps by making a list of requests.

Second, convince yourself. Did you request that was enough or not, or maybe there would be added or deducted.

Third, do not ever berburuk suspect that your prayers will not be filled with God. From the su'udzon to God better not have to pray alone. Because that would be a waste of time.

Fourth, if the points above are finished, bubuhkanlah reading Basmallah, hamdallah, and blessings on the Prophet before you recited your requests to God, to pray you get to the destination and not hang below the 'Arsh.

Fifth, replace the list you request a lot earlier with a simple and brief sentences that sound roughly like this: "O Allah the Most Knowing, You Know that I Want, So Kabulkanlah request, Amiiin"

If you find that your prayers are not answered the Lord, please do not hesitate to frequently pray to Him, because in the end He will feel sorry also to you, because God is indeed Oft Iba to all His creatures.

0 komentar

Tetap Saja Seperti Biasanya " Stay Only As Normally "



Cerita ini adalah cerita nyata yang diceritakan oleh Naib Amirul Haj 1431 H KH Hasyim Muzadi. Menurut Kiai Hasyim -sapaan akrab KH Hasyim Muzadi, percakapan berikut ini adalah kisah nyata antara dirinya dengan salah seorang pembantu di Pesantrennya al-Hikam Malang Jawa Timur.

"Pada waktu itu sebelum berhaji bersama keluarga dan beberapa orang yang membantu khidmah (bekerja) di Pesantren al-Hikam, saya menerangkan tentang tata cara haji kepada rombongan," tutur Kiai Hasyim memulai ceritanya, Kamis (18/11).

"Di antara pilihan tata cara haji itu ada yang dinamai haji Tamattu', yaitu melakukan umroh terlebih dahulu, baru kemudian berhaji. Ada haji Ifrod, yaitu melakukan haji dahulu baru kemudian Umroh. Dan terakhir adalah haji Qiron, yaitu melakukan haji dan umroh sekaligus," terang Kiai Hasyim.

"Kita boleh memilih manakah di antara nama haji-haji itu yang akan kita pakai. Apakah haji tamattu', Ifrod ataukah Qiron," pungkas Kiai Hasyim.

Seusai bercerita, Kiai Hasyim bertanya kepada salah seorang pembantunya yang bernama Sholeh. "Jadi nanti kamu mau haji apa leh? Mau haji tamattu' atau haji ifrod?"

Dengan lugunya, Sholeh menjawab, "Tidak Pak Kiai, saya mau tetap saja seperti biasa, tidak usah ganti nama. Saya mau jadi Haji Sholeh saja."

"Ha?............??

In English
This story is a real story told by the Naib Amir al-Haj 1431 H KHHasyim Muzadi. According to Kiai Hasyim-familiar greeting KHHasyim Muzadi, the following conversation is a true storybetween him and one of the servants in pesantren al-HikamMalang, East Java.

"At that time, before the pilgrimage with his family and severalpeople who helped khidmah (work) at the Pesantren al-Hikam, Iexplain about the procedures for pilgrimage to the group," saidKiai Hasyim begins her story on Thursday (18/11).

"Among the selection procedure was named Haj pilgrimageTamattu ', ie perform Umrah first, then pilgrimage. There is apilgrimage Ifrod, ie perform Hajj first and then Umrah. And thelast is the Hajj Qiron, ie perform Hajj and Umrah at the same time, "Said Kiai Hasyim.

"We may choose which of the name-Haj pilgrimage that we willuse. Do Hajj tamattu ', Ifrod or Qiron,"said Kiai Hasyim.

After the talk, Kiai Hasyim asked one aide called Sholeh. "Sowhat would you want Hajj Leh? Want tamattu Hajj 'or pilgrimageifrod?"

With lugunya, Sholeh replied, "No sir Kiai, I want to stay just asusual, do not change the name. I just want to be a Haji Sholeh."

"Ha ?............??/ (Syaifullah Amin)
0 komentar

Jin dan perokok berat " Jin and heavy smokers "



Suatu ketika ada tiga orang masing-masing pemabuk, penggila wanita dan satunya lagi perokok berat

menemukan kendi ajaib.Saat menggosok-gosok nya ternyata ada jin bebas keluar dari kendi tersebut. Karena telah berjasa terhadap jin itu, ketiga orang ditawari imbalan oleh jin sesuai dengan permintaanya.

Si pemabuk minta arak dengan segala jenis. Si penggila wanita pun demikian mendapat kiriman wanita-wanita cantik dibawa ke kamar si penggila wanita tadi.

Sang perokok berat pun meminta hal sama. Ia meminta rokok berbagai merk untuk dirasakan sepuasnya. Setelah diberikan hadiah tadi, Mereka menikmati pemberiannya di kamar masing-masing.

Esok harinya, jin tadi mengecek kepada masing-masing kamar ketiga orang tersebut.

Kamar pemabuk, orangnya lunglai terkapar mati kebanyakan minum arak, begitu pula si penggila wanita mati kehabisan tenaga bersama wanita-wanita tadi.

Namun, ketika membuka kamar sang perokok berat, jin kaget karena orang tadi masih segar bugar.

Si perokok berat dengan gagahnya keluar kamar sambil memukuli jin tadi.

” kamu itu gimana to jin, ngasih kesenangan rokok, tapi aku gak bisa menikmati pemberianmua,”kata orang tadi. “Kok bisa…”tanya Jin.

“Lha kamu tuh aneh, mosok ngasih rokok gak ada koreknya. Kapan menikmatinya.”gerutu perokok sambil memukul wajah sang Jin.

OOOOOOalaah. Ternyata sang perokok dituruti kemauannya tanpa diberi korek api. Tentu saja perokok berat tidak bisa menikmati pemberian jin..


In ENglish
Once upon a time there were three people each drinker, enthusiast and the other female heavy smokers

find a pitcher ajaib.Saat rubbed her there was free genie is out of the pitcher. Because it has contributed to the genie, all three men offered rewards by the genie in accordance with permintaanya.

The drunk asked for wine with all kinds. The enthusiast woman so get shipments beautiful women brought to the woman's room enthusiast.

The heavy smokers were asked the same thing. He requested a cigarette various brands to be felt as much. Having been given gifts, they enjoy the gift in their rooms.

The next day, the genie had to check to each of the three person rooms.

Room drunkard, the man lying dead limp to drinking wine, as well as the enthusiast woman died of exhaustion with the women earlier.

However, when opening the heavy smoker's room, the genie was surprised that people were still safe and sound.

The heavy smokers with gagahnya genie out of the room as he beat earlier.

"you is how to jinn, cigarettes give pleasure, but I can not enjoy pemberianmua," said the man earlier. "How come ..." said Jin.

"You were curious, why not give cigarettes with matches. When did enjoy it. "smokers grumbled, slapping his face Jin.

OOOOOOalaah. It turned out that the smokers obeyed his will without being a match. Of course, heavy smokers can not enjoy the granting genie ..

0 komentar

Kiai Wahab Mencari Sopir " KH Wahab Search Driver "



Ketika NU memutuskan diri untuk berpisah dari Masyumi dan menjadi partai sendiri, banyak orang yang meragukan kemampuan NU dalam mempersiapkan SDM-nya. Salah satu politisi Masyumi, Isa Anshari, pernah menanyakan kepada Kiai Wahab dengan nada berolok mengenai minimnya SDM yang dimiliki NU untuk mengisi jabatan-jabatan publik.

Isa bertanya “Kiai, jika NU jadi partai politik, apakah sudah mempersiapkan tokoh-tokoh andalnya untuk menjadi menteri, duta besar, gubernur dan sebagainya? Berapa banyak dokter, pengacara, dan insinyur yang dimiliki NU?

Wahab menjawab: “Jika saya membeli sebuah mobil baru, penjualnya tidak bertanya: ‘Pak, bapak bisa menyetir?’ Pertanyaan semacam itu tidak perlu karena jika saya tidak bisa menyetir saya dapat memasang iklan di Koran ‘Dicari Sopir’. Tidak bisa diragukan akan segera ada antrian calon di depan pintu saya”.

Dikutip dari Saifuddin Zuhri, Berangkat dari Pesantren (Jakarta: Gunung Agung, 1987) halm, 339

In English
When NU decided to separate themselves from Masyumi and became the party itself, many people doubted the ability of NU in preparing its human resources. One of the politicians Masyumi, Isa Ansari, had asked the Kiai Wahab berolok tone about the lack of human resources held NU to fill public positions.

He asked "Kiai, if NU became a political party, is already preparing the figures andalnya to become ministers, ambassadors, governors and so forth? How many doctors, lawyers, and engineers who owned NU?

Wahab said: "If I buy a new car, the seller did not ask: 'Sir, you can drive?' Such questions do not have to because if I do not drive I can put an ad in the newspaper 'Drivers Wanted'. Undoubtedly there will be a queue of candidates in front of my door. "

Quoted from Saifuddin Zuhri, Depart from School (Jakarta: Gunung Agung, 1987) Halm, 339

0 komentar
 
 

© Bluberry Template Copyright by Good Collection of Articles |:- Koleksi Article Bagus |:-

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks