Minggu, 18 Desember 2011

8 Tips mengobati Sakit Hati " Cure to Broken heart "

-:}[ Broken Heart ]{:-

Anak-anak remaja sekarang, pasti rentan dengan yang namanya ‘Jatuh Cinta’. Kayanya gak ada deh!! Remaja yang belum merasakan yang namanya jatuh cinta. Apa lagi cewek, cewek tuh cenderung lebih mudah buat ngerasain yang namanya jatuh cinta. Nah, kalo dah jatuh cinta! Lupa sama semuanya, sama kerjaan rumah, sama teman, sama tugas sekolah, bahkan ada juga yang sampai lupa ma Allah (Naudzubillah min dzalik, jangan sampe ya!). Mereka ngerasa dunia cuma milik berdua, cie!!

Tapi, kalo ternyata cowok yang ditaksirnya itu dah punya cewe atau dia gak suka sama kita. Ehm…pasti deh!! Kita bakal nangis gak karuan, rasanya hati tuh hancur berkeping-keping. Mau tahu caranya mengobati patah hati? Niy dia 8 cara mengobati patah hati:


Jangan buang-buang waktu memikirkan seseorang yang saat ini kemungkinan besar sedang berbahagia bersama orang lain, dan sama sekali tidak memikirkanmu

Alihkan pikiran dan fokusmu kepada hal lain. Ujian yang di depan mata, misalnya. Sediakan dirimu 100 persen untuk siap men-support keluargamu: papa, mama, kakak, atau adikmu.Habiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman. Sebisa mungkin lawan keinginan untuk bersendirian yang akan membuatmu lebih nelangsa.


Jangan simpan kartu ucapan, hadiah-hadiah (kecuali kalau mahal kali ya, dibuang sayang… di jual aja kali ya? Hehehe), apalagi fotomu berdua si dia. Singkirkan. Terserah untuk sementara waktu atau dibuang hingga hilang dari hidupmu selamanya.

Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.

Mudah-mudahan saja tidak ada anggota keluargamu yang wajahnya mirip si dia ya? Kalau ya…repot juga, hehehe.Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.Mudah-mudahan saja tidak ada anggota keluargamu yang wajahnya mirip si dia ya? Kalau ya…repot juga, hehehe.


Jika sekali-kali terlintas kenangan betapa baiknya dia, betapa manisnya, betapa perhatiaannya… stop! Hentikan pemikiran yang membuatmu semakin merasa sedih karena kehilangan dia.

Sebaliknya pikirkan kekurangan-kekurangannya. Saat dia memperlakukanmu dengan tidak baik, mungkin bersikap cuek padamu di depan teman-temannya, atau saat kamu sakit dan dia tidak peduli. Atau sikapnya yang kurang santun terhadap keluargamu. Lihat juga bagaimana tidak berperasaannya dia ketika memutuskan hubungan denganmu. Apalagi jika ternyata alasannya adalah karena menemukan cewek lain yang lebih oke. O-ow… C’mon Galz, kamu layak mendapatkan yang lebih baik.

Kumpulkan kekurangan-kekurangannya yang lain. Apakah dia tidak berprestasi di sekolah? Apakah dia lebih memedulikan teman-teman genknya dari pada kamu? Apakah dia tidak memiliki tujuan dalam hidup? Cita-cita? Malas? Cepat menyerah? Tidak punya keberanian? Apakah dia pernah meminum alcohol atau bahkan pemakai drugs? Ugh…

Garis bawahi satu hal: This is not my loss…it’s his! Bukan kamu yang rugi dengan selesainya hubungan kalian, tetapi dia.


Bergerak, jangan diam. Lakukan sesuatu, jangan melamun.Dalam keadaan diam dan melamun , kesedihan akan terasa berlipat-lipat. Jadi, buang rasa enggan, dan hupp… bangkit deh dari tempat tidur, dan lakukan sesuatu. Mungkin membenahi kamarmu. Atau beres-beres rumah. Menata ulang ruang tamu atau ruang makan. Mungkin juga merapikan kebun kecil di depan rumahmu (pastikan kebun milik sendiri yang kamu kutak-kutik, jangan kebun orang, hehehe)

Balas surat-surat dari teman. Selesaikan kewajiban-kewajiban yang selama ini tertunda. Susun ulang album fotomu. Bongkar koleksi pakaianmu di lemari. Atau barang-barang lama yang nyaris tidak pernah dipakai lagi. Kamu bisa juga hubungi teman-teman dan ajak mereka mengumpulkan barang-barang tidak terpakai. Kenapa nggak membuat bazar sosial dari benda-benda bekas yang terkumpul itu? Dananya bisa kamu sumbangkan kepada anak-anak yatim, atau mereka yang membutuhkan. Yakin deh, berbuat baik bagi orang lain, akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik.



Coba deh melakukan beberapa hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Entah karena nggak terpikir, entah karena kamu malu dan nggak berani. Misalnya saja, kenapa nggak ajak teman baikmu karaokean bareng. Nggak perlu ke klub karaoke, cukup dirumah aja. Sebelumnya bisa minta maaf sama nyokap, bokap, adik, kakak, kalau hari ini mereka harus mendengar suaramu lebih dari biasanya. Putar CD-CD nasyeed pilihan. Atau beli VCD senam yang kamu bisa ikuti gerakannya.

Kalau kamu suka masak, kenapa nggak mencoba resep dari koran atau majalah dan bereksperimen di dapur. Melakukan hal-hal yang kamu nggak sukai akan memeras banyak pikiranmu, dan membuatmu sibuk, ketimbang melakukan hal-hal yang kamu sukai. Meski keduanya boleh dicoba. Apa pun yang bisa membuat perasaanmu lebih baik.



Jika kamu terlalu sedih, kamu boleh menangis, menulis puisi atau diary berlembar-lembar. Tapi berjanjilah satu hal...kasih deadline untuk kesedihanmu. Tiga harikah atau seminggukah. Jangan lebih dari itu. Kalau perlu buat hukuman jika kamu larut dalam kesedihan melebihi kontrak yang sudah kamu buat dengan dirimu sendiri.


Sesedih apa pun itu, jangan melakukan hal-hal yang merusak dirimu sendiri. Rugi banget. Kamu korban dan nggak perlu menjadi lebih parah. Percayalah, menyakiti diri sendiri apalagi jika berusaha bunuh diri tidak akan membuat dia kembali padamu. Sikap ini justru akan membuat sedih orang-orang yang sungguh sayang dan mencintaimu. Ingat, mereka bukanlah pihak yang harus kamu hukum dengan keputusan nekadmu!


"Ketika kamu terlalu sedih, ketika kamu tidak sanggup bangkit, ketika kamu merasa tidak punya siapa-siapa… kamu sebenarnya tidak pernah sendirian. Ada Allah. Dia yang siap memelukmu dalam kasih yang sesungguhnya. Dalam cinta yang jauh lebih besar dari yang bisa diberikan seseorang."

Kenapa nggak jadikan momen patah hatimu sebagai bentuk hijrah dan pendekatan kembali kepada Sang Pencipta? Dia yang seumur hidupmu tidak pernah meninggalkanmu sedikit pun. Dia yang kepadaNya kamu sudah banyak melakukan kesalahan.

Gunakan ibadah sebagai momen menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Jangan pernah kehilangan kepercayaan kepadaNya. Terima apa yang terjadi dengan ikhlas. Mudah-mudahan Allah memaafkan kesalahanmu, dan memberi ganti sosok yang lebih baik. Pada waktunya nanti. InsyaAllah.

Sedikit tips di atas mudah-mudahan membantu ya untuk mengatasi patah hati dan nggak lagi terjebak olehnya.


In English

1.Stop thinking about him, do not be alone!
Do not waste time thinking about someone who is currently most likely being happy with someone else, and not at all thinking about you

Divert your mind and your focus on other things. Exams are in plain sight, for example. Provide yourself 100 percent to be ready to support your family: papa, mama, sister, or adikmu.Habiskan more time with friends. As much as possible opponents desire to bersendirian that will make you more miserable.

2. Get rid of all memories
Do not store greeting cards, gifts (unless expensive time yes, dear ... on sale discarded aja times huh? Hehehe), let alone both of your picture of her. Get rid of. It's up for a while or thrown up missing from your life forever.

Including the cassettes that leave memories with him. The fewer things that remind you of her, the sooner the possibility of recovering your heart.

I hope no member of your family who looked like him huh? If so ... busy as well, hehehe.Termasuk tapes that leaves memories with him. The fewer things that remind you of her, the sooner the possibility of heart pulih.Mudah I hope no member of your family who looked like him huh? If so ... busy as well, hehehe.

3.Think drawbacks!
If it ever comes to memories of how nice he is, how sweet, how perhatiaannya ... stop! Stop thinking that makes you feel even more sad because of losing her.

Instead think about its shortcomings. When he did not treat you well, may be indifferent to you in front of his friends, or when you're sick and he did not care. Or less polite towards his family. See also how unfeeling when to break up with him. Especially if it turns out the reason is because finding another girl more okay. O-ow ... Galz C'mon, you deserve better.

Collect the other shortcomings. Is he not doing well in school? Is he more concerned with my friends genknya from you? Does he not have a purpose in life? Ideals? Lazy? Quickly give up? Do not have the courage? Did he ever drink alcohol or even drugs users? Ugh ...

Underline one thing: This is not my loss ... it's his! You did not lose by the completion of your relationship, but he is.

4.move it ... do something!
Move, do not be quiet. Do something, do not melamun.Dalam state of quiet and daydreaming, sadness will be felt many times over. So, throw reluctantly, and hupp deh ... rose from the bed, and do something. Maybe fix up your room. Or housework. Rearrange the living room or dining room. It may also tidy little garden in front of your house (make sure your own garden kutak was huddled over, do people's gardens, hehehe)

Reply to letters from friends. Complete the obligations that had been delayed. Reorder your picture album. Disassemble the collection of clothes in the closet. Or the old stuff that almost never used again. You can also contact their friends and invite them to collect unused items. Why not create social bazaar of old objects collected it? The fund you can donate to orphans, or those in need. Sure deh, doing good for others, will make you feel better.

5.Perform the things you really do not!
Take a look at doing some things you've never done before. Either because they do not occur, either because you are embarrassed and do not dare. For example, why not invite your best friend karaoke together. No need to go to karaoke clubs, quite at home wrote. Earlier the same can apologize nyokap, father, brother, sister, if today they have to hear your voice more than usual. Play the CDs nasyeed choice. Or buy a VCD gymnastics that you can follow his movements.

If you like to cook, why not try recipes from newspapers or magazines and experimenting in the kitchen. Doing things that you do not like to squeeze a lot of thoughts, and keep you busy, rather than doing the things you like. Although both may be tried. Anything that can make you feel better.

6. if you too sad ... ..
If you are too sad, you may cry, write poetry or diary sheets. But promise me one thing ... love deadlines for your grief. Three or seminggukah many days. Never more than that. If you need to create a penalty if you are dissolves in grief over the contract you make with yourself.

7. Don't !
Anything as sad as it is, do not do things that destroy yourself. Loss really. You're the victim and do not need to become more severe. Believe me, hurting yourself, especially if trying to commit suicide will not make him come back to you. This attitude will only make sad people who really care and love you. Remember, they are not parties to the law with the decisions you nekadmu!

8. Hold ourselves to Him
"When you're too sad, when you are not able to get up, when you feel do not have anyone ... in fact you are never alone. There is a God. He is ready to embrace you in true love. In love far greater than could be given one . "

Why not make your heart broken moments as a form of hijra and approaches back to the Creator? He who never leave your life one bit. He to whom you have a lot of mistakes.

Use of worship as a moment to calm down. Verily in the remembrance of Allah do hearts find satisfaction. Do not ever lose faith in Him. Accept what is happening with sincerity. I hope God forgives your mistakes, and reimburse the figure the better. In due course. Hopefully.

Few tips on hopefully help it to overcome a broken heart and no longer trapped by it.

sumber : kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© Bluberry Template Copyright by Good Collection of Articles |:- Koleksi Article Bagus |:-

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks