Sabtu, 06 Agustus 2011

20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Manusia " 20 Benefits of Ramadan Fasting for Human Health "


  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
  5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
  9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
  12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
  14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
  15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
  17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
  18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
  20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

English Version
20 Benefits of Ramadan Fasting for Human Health

  1. When fasting was an increase in HDL cholesterol and apoprotein alfa1, and decreased LDL proved very beneficial for heart health and blood vessels. Some of the research "chronobiological" show during Ramadan fasting affects the circadian rhythms decrease the distribution of body temperature, cortisol, melatonin and glisemia. Various minor changes even though it also seems to play a role for the improvement of human health.
  2. Psychological state of calm, quiet and not filled with anger when fasting was found to decrease adrenaline. When anger was increasing the amount of adrenaline by 20-30 fold. Adrenaline will minimize muscle contraction bile, peripheral blood vessels constrict, expand pebuluh coronary blood, increasing blood pressure rterial and increase the volume of blood to the heart and the number of heartbeats. Adrenaline also adds to the formation of cholesterol from fat low density protein. These developments may increase the risk of vascular disease, heart and brain such as coronary heart disease, stroke and others.
  3. The number of dead cells in the body reaches 125 million per second, but who was born and meremaja more. When fasting terjdi changes and massive conversion of amino acids that accumulate from food. Before being distributed in the body occurs reformat. Thus providing new opportunities bud cells to repair and restore function and performance. Fasting diet can supply fatty acids and essential amino acids during meal and break the fast. Forming shoots of protein, fat, phosphate, cholesterol and others to build new cells and clean up the fat cells that clot in the heart.
  4. Fasting can reduce blood sugar levels, cholesterol and controlling blood pressure. That is why fasting is highly recommended for the treatment of those suffering from diabetes, high cholesterol, obesity and high blood pressure. Under certain conditions, a patient is even permissible to fast, except those who are already suffering from severe diabetes, coronary heart disease and kidney stones. Fasting can keep a full stomach caused a lot of eating is the main cause for various diseases, especially obesity, hypercholesterolemia, diabetes and diseases caused by excess nutrients.
  5. Being among the benefits in terms of health of fasting is to cleanse the intestines, improve the work of digestion, cleanse the body from the remains of food and sediment, reduce obesity and excess fat in the abdomen.
  6. Including the benefits of fasting is to break the appetite. Because excessive, Balk in any food or drink and intercourse with the wife, could push the evil lust, ingratitude and the resulting reluctance inadvertence.
  7. Cessation of water intake during fasting is very effective in improving the concentration of urine in the kidneys and increase urine osmotic strength to reach 1000 to 12,000 osmosis ml / kg water. In certain circumstances this will be a member protection against renal function. Water shortage in the fast turns can minimize the volume of water in the blood. This condition results encourage the performance of local regulatory mechanisms of blood vessels and increase the prostaglandins, which in turn spur job function and red blood cells.
  8. In the fasting state was found to increase the immune system. Research shows when fasting occurs pengkatan lymphocytes up to tenfold. Although the overall white blood cells did not change was the rapid increase mengalani T cells. Accidental changes of low-density lipoprotein (LDL), without being followed by the addition of HDL. LDL lipoprotein is a model that meberika stumulatif influence the immune response.
  9. In recent pelitian indicate that a decline in apobetta levels, raising levels of apoalfa1 than before fasting. Such conditions may keep aiming for heart disease and blood vessels.
  10. Endocrinology research suggests that diet during fasting is rotatif a burden in the assimilation of food in the body. This situation resulted in spending on the digestive system hormones and insulin in large quantities. Decrease in various hormones is one of the secrets of living long-term.
  11. Other benefits shown in research on male fertility. In a study conducted research on the hormone testosterone, prolactin, lemotin, and follicle stimulating hormone (FSH), turns out the final conclusions of these studies fasting beneficial in sperm formation through changes in hypothalamic-pituatari testicular hormones and the influence of the two testes.
  12. Another benefit that needs further research is the influence of fasting on the improvement of people with sore joints (arthritis) or rheumatoid arthritis. The parameters studied were neutralizing the function of cells (neutrophils) and clinical progression of patients. The study concluded that there is a correlation between improvement in arthritis and increased the ability of neutralizing cells in eradicating the bacteria.
  13. In a journal of endocrine and metabolic studies reported fasting is associated with hormones and male sexual performance. The study looked virility hormone levels (testosterone), stimulants sac (FSH) and lemotin (LH). Changes in levels of various hormones in each week. In the early stages of decline in hormone testosterone obtained resulting decrease in sexual desire but do not disturb the network of fertility. But only temporarily because of a few days after fasting hormone testosterone and sexual performance improved greatly exceeded earlier.
  14. Even a researcher in Moscow doing research on a thousand people with mental disorders including sizofrenia. Apparently around 65% with fasting there is a significant improvement of mental condition. Various other studies show it also reduces the risk of Ramadan fasting kompilkasi obesity, protects the body from kidney stones, curb sexual turmoil among the young and other diseases are much more
  15. Our thoughts are slowed down when hungry, turned out to be sharper. Instinctively, this scientific evidence could be accepted with the fact that in many cases, the problem of hunger is a matter of survival. Naturally, if hunger makes the sharp and creative mind. A group of students at the University of Chicago was asked to fast for seven days. During that time, proved that their mental alertness increased and their progress in various assignments campuses received a "remarkable".
  16. Including the benefits of fasting is to narrow the blood flow path that is the devil in children of Adam. Because the devil go to the children of Adam through the bloodstream. By fasting, then he is safe from interference devil, power lust and anger. Hence the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam made the fasting as a fortress to prevent lust marriage, so he ordered those who have not been able to marry with fasting
  17. A scientist in the field of psychiatric named Dr. Ehret said that for the result is more than just physical benefits, namely in order to get the mental benefits of fasting activity, a person should undergo fasting more than 21 days.
  18. Another psychiatrist, Dr. Scientist. E.A. Moras, said that a female patient had suffered from mental illness for more than eight months. The woman has been treated here and there including all the neurologists with less satisfactory results. He asked her to fast. Women's mental condition had improved, and even declared cured after fasting for five weeks. In our brain, there are cells called "neuroglial cells". Its function is as a cleaner and penyehat brain. When fasting, the cells are dead or diseased neurons, will be "eaten" by this neuroglial cells.
  19. A research paper by Dr. Ratey, a Harvard psikiaters, reveals that the regulation and calorie restriction will increase the performance of the brain. Dr. Ratey do research on those who fasted and monitor their brain with a device called "functional magnetic resonance imaging" (fMRI). Monitoring results concluded that each individual object indicates the activity of "motor cortex" increased consistently and significantly.
  20. Scientists in the field of neurology named Mark Mattson, Ph.D., a neuroscience lab chief at NIH's National Institute on Aging. The research results show that a proper diet such as fasting, could significantly protect the brain from de-generative diseases like Alzheimer's or Parkinson's. Research results show that restricting caloric intake diet with 30% to 50% of normal levels, decrease the heart rate and blood pressure, as well as rejuvenation of brain cells.

source:
sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/08/09/20-kehebatan-manfaat-puasa-ramadhan-bagi-kesehatan-manusia/

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© Bluberry Template Copyright by Good Collection of Articles |:- Koleksi Article Bagus |:-

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks